Rabu, 12 Desember 2012

MURI Beri Penghargaan Kepada Perpustakaan UIN

Sistem perpustakaan menggunakan Radio Frekwensy Identivication (RFID) yang dikembangkan UPT. Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,  dianugerahi perhargaan dari Musium Rekor Indonesia (MURI). Pemberian penghargaan akan dilaksanakan, Kamis, 6 Desember 2012, bersamaan dengan diselenggarakannya Seminar Nasional “Akses Perpustakaan dengan Cloud Computing  & Social Networking, bertempat di Gedung Convention Hall Kampus setempat.
Hal itu diampaikan Ketua Panitia Seminar Suharyanto di Redaksi kedaulatan Rakyat, Selasa (4/12). Didampingi Wakil Kepala Perpustakaan Widyastuti Kartini dan Sekretaris Panitia Sri Astuti, Haryanto menjelaskan, semua informasi yang sebelumnya hanya tersimpan diruangan, dengan sistem RFID akan disimpan dalam server. “Mengubah proses yang sebelumnya dilakukan sekitar 15 menit menjadi kuarang dari 1 menit,” kata Haryanto menerangkan keunggulan sistem RFID. “Semua peminjam buku juga tidak perlu bersentuhan langsung dengan orang, namun cukup lewat server,” ungkapnya.
Harapannya, sistem yang dipakai perpustakaan UIN ini nantinya bisa menjangkau diseluruh indonesia. Yogya yang telah menjadi trendsetter pustakawan memang sudah seharusnya tersentuh teknologi dan menjadi model perpustakaan masa sekarang.
Widyastuti Kartini mengatakan, pemateri seminar antara lain Dr. Ir. Ashwin Sasongko M.Sc. (Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementrian Kominfo), Putu Laxman Pendit, MA. Ph.D. (Dosen RMIT University Melbourne dan konsultan bidang informasi), Prof. Dr. Zainal A Hasibuan (Wakil Ketua Dewan TIK Nasional dan Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia), Agung Fatmanto, M.TI. Ph.D. (Kepala Pusat Komputer dan Sistem Informasi, Dosen Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga) dan Mr Arun (Software dari STLogitrack Singapura).
( humas ) 
 
 
http://www.uin-suka.ac.id/berita/dberita/673

Rabu, 10 Oktober 2012

Naruto vs Pain - Time of Dying

MOTIVASI

Sebuah drama kehidupan tertulis manis dalam jalan cerita setiap orang. Tentu setiap orang memiliki jalan cerita hidup yang berbeda-beda. Pernahkah kita bertanya-tanya, mengapa bisa semua itu berbeda-beda, padahal kita sama-sama manusia yang hidup di dunia ? makanan yang kita makan sama, bukanlah rumput ataupun ilalang bak seekor hewan. Kita tahu setiap manusia dikaruniai kemampuan yang mungkin berbeda-beda oleh Tuhan, namun diantara sekian banyak perbedaan itu pasti ada kesamaan-kesamaan yang mungkin tidak kita sadari.
Banyak orang-orang di belahan dunia ini yang mengalami kesuksesan, kebahagiaan serta kejayaan. Mereka mendapatkan semua hal itu, tentu bukan dengan cara yang mudah. Mereka yang mendapatkan kesuksesan dengan cara-cara mudah bahkan terlalu mudah, mungkin bukanlah dengan cara yang semestinya dilakukan. Kita akan merasa puas jika kita dapat mencapai kesuksesan tersebut dengan usaha sendiri, upaya sendiri, keringat sendiri, dengan perjuangan yang tiada henti, serta do'a yang terus dilantunkan dalam setiap langkah. Kebahagiaan yang sesungguhnya bukanlah yang kita dapat dengan cara-cara yang curang dan merugikan, akan tetapi kebahagiaan itu adalah apa yang kita usahakan hingga titik terakhir kita mampu mencapainya. Terkadang senyum seseorang yang kita sayangi itulah kebahagiaan untuk kita.
Pertanyaannya adalah, mengapa ada manusia di dunia ini yang mampu mencapai kesuksesan dan impiannya, sedangkan kita tidak bisa ?
Sebenarnya bukan karena tidak bisa, namun belum saja kita mendapatkannya. Yang perlu dipikirkan adalah seberapa besar usaha dan upaya kita untuk impian dan cita-cita kita tersebut ? Apa yang sudah kita lakukan untuk menjemput impian kita ?
Kita sebenarnya mampu, dan harus yakin bahwa kita mampu dan akan segera menjemput impian kita itu dalam pelukan kita, tinggal bagaimana kita dan dengan cara apa kita akan menjemputnya.
Pernyataan yang mampu membawa kita untuk mencapainya adalah "Hilangkan semua pikiran negatif dan pesimistis dalam masa pencapaian impian". Memang bukanlah hal yang  mudah, akan tetapi kita harus mencoba dan memaksa diri agar kita bisa. Karena sedikit saja pikiran negatif itu muncul dan tidak segera ditangkis, maka kemungkinan kesuksesan akan tertunda.
Kita harus yakin bahwa impian kita pasti akan terwujud suatu saat nanti. 
Jangan pikirkan omongan orang tentang impian kita, karena terkadang itulah yang menjadi hambatan besar untuk mencapai impian. Be Carefull dan Fighting for our Future. :-) ^_^